1.Pengertian Bridge
Bridge atau network bridge adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat segmen dan memperluas suatu jaringan. Penggunaan bridge memungkinkan beberapa jaringan terpisah dapat dihubungkan secara aman, termasuk jaringan LAN. Selain itu, bridge juga mampu menghubungkan jaringan dengan tipe yang sama maupun berbeda, misalnya ethernet dan fast ethernet.
2.Fungsi dari Bridge
Pada dasarnya bridge digunakan sebagai alat untuk menggabungkan dua jaringan yang berbeda. Contohnya yaitu penggabungan antara kabel serat optik dengan unshielded twisted pair (UTP), atau ethernet dengan token ring.Berikut ini merupakan beberapa fungsi bridge.
1.Penghubung Dua Jaringan Terpisah
Bridge memungkinkan dua buah jaringan yang terpisah jarak bisa dihubungkan sehingga memiliki kapasitas yang lebih besar. Misalnya dua gedung perusahaan yang dibangun secara terpisah dan jaraknya cukup jauh. Masing-masing gedung tentu memiliki jaringan LAN yang terpisah. Nah, penggunaan bridge berfungsi sebagai penghubung antara kedua jaringan LAN tersebut.
2.Mengurangi Beban Jaringan
Fungsi bridge selanjutnya yaitu untuk mengurangi beban jaringan sekaligus mengakomodasinya dengan lebih baik. Fungsi ini sangat berguna terutama ketika jaringan diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Kinerja dan performa jaringan jelas akan terhambat jika menggunakan satu LAN tunggal saja.
Solusi terbaiknya yakni menggunakan banyak LAN yang saling terhubung ke server via bridge. Akses data berukuran besar dapat diproses dengan lancar disertai kapasitas pengguna lebih tinggi. Artinya, beban jaringan dapat dikurangi sekaligus mendongkrak performa dan kinerja jaringan.
3.Otonomi Masing-masing Jaringan
Fungsi bridge lainnya yaitu otonomi pada masing-masing jaringan. Fungsi ini bisa dirasakan pada jaringan perusahaan yang memiliki sejumlah department dengan kepentingan dan tujuan berbeda. Sebut saja seperti komputer pribadi, server, workstation, dan sebagainya. Semua kepentingan dan tujuan tersebut bisa dihubungkan dengan memanfaatkan bridge.
3.Cara Konfigurasi bridge
Cara konfigurasi bridge dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara GUI dan CLI.
Langkah-langkah bridge dengan GUI
1.Reset terlebih dahulu mikrotik.
2.Jika sudah di reset,Buka winbox lalu klik MAC Address yang terbaca.
3.Masuk ke wireless,lalu klik Security Profile.
4.Isi nama sesuai ketetuan,untuk mode pilih dynamic keys,untuk authentication types pilih WPA PSK dan WPA2PSK,lalu isi password nya.Klik apply dan Ok.
5.Klik Wifi Interface lalu enable kan wlan 2.
6.Double klik pada wlan 2,lalu ubah band menjadi 5GHz-A/N/AC,SSID menjadi LAB_TJKT_3,security profile sesuai dengan ketentuan,country diubah menjadi indonesia4,installation diubah menjadi indoor.Klik advance mode dan ubah radio name nya.Jika sudah,klik scan dan pilih jaringan LAB_TJKT_3 sampai connected to ess.
7.Klik IP,lalu klik DHCP-Client.
8.Klik add (+) lalu pilih interface wlan 2,klik apply lalu ok.
9.Klik bridge,lalu klik add (+) untuk set nama bridge,set nama dengan bridge1-LAN.
10.Klik menu port,lalu klik add (+).
11.Pilih interface nya (ether 1,ether2,ether3 dst) dan untuk bridge menggunakan bridge1-LAN.
12.Klik IP lalu klik Addresses untuk menambahkan IP Address.
13.Klik add (+).
14.Masukkan IP address,network dan interfacenya (bridge1-LAN) lalu apply dan ok.
15.Klik IP lalu klik Firewall,masuk ke menu NAT lalu klik add (+).
16.Tambahkan chain=srcnat,out-interface=wlan2 dan action=masquerade.
17.Klik system,lalu klik identity dan ubah identity.
18.Klik system lalu klik users,lalu tambahkan users dan password.
19.Jika sudah,close winbox terlebih dahulu,lalu login kembali dengan users dan password yang telah dibuat.
20.Klik IP,lalu klik DHCP-Server.

21.Klik DHCP-Setup,lalu klik next hingga selesai.
22.Jika sudah selesai,klik ok.
23.Jika sudah,lalu masuk ke Microsoft edge dan login ke internet.

Langkah-langkah bridge dengan CLI
1.Buka aplikasi winbox,lalu klik users untuk menambahkan users dan password.
2.Klik system,lalu klik identity.
3.Close terlebih dahulu aplikasi winbox,lalu login kembali menggunakan users dan password yang telah dibuat.
4.Klik wireless.Isi nama sesuai ketetuan,untuk mode pilih dynamic keys,untuk authentication types pilih WPA PSK dan WPA2PSK,lalu isi password nya.Klik apply dan Ok.
5.Klik Wifi Interface lalu enable kan wlan 2.
6.Double klik pada wlan 2,lalu ubah band menjadi 5GHz-A/N/AC,SSID menjadi LAB_TJKT_3,security profile sesuai dengan ketentuan,country diubah menjadi indonesia4,installation diubah menjadi indoor.Klik advance mode dan ubah radio name nya.Jika sudah,klik scan dan pilih jaringan LAB_TJKT_3 sampai connected to ess.
7.Klik New Terminal.
8.Masukkan perintah ip dhcp-client add interface=wlan2 disable=no.
9.Masukkan perintah interface bridge add name=bridge1-LAN.
10.Masukkan perintah interface bridge port add interface=ether1 dan masukkan bridge nya bridge1-LAN.
11.Masukkan perintah interface bridge port add interface=ether2 dan masukkan bridge nya bridge1-LAN.
12.Masukkan perintah interface bridge port add interface=ether3 dan masukkan bridge nya bridge1-LAN.
13.Masukkan IP address dengan memasukkan perintah ip address add address=192.168.29.1/27.Dan masukkan bridge nya bridge1-LAN.
14.Masukkan perintah ip dhcp-server setup.
15.Masukkan dhcp server interface nya bridge1-LAN.
16.Masukkan perintah ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan2 action=masquerade.
17.Jika sudah,lalu masuk ke Microsoft edge dan login ke internet.
Komentar
Posting Komentar