1.Pengertian PCQ (Per Connection Queue).
PCQ Mikrotik yang merupakan singkatan dari Per Connection Queue, adalah fitur OS router yang memungkinkan seseorang untuk secara dinamis mengantri pengguna yang terhubung dengan menetapkan batas maksimum untuk setiap pengguna. Menggunakan parameter yang ditentukan oleh administrator selama konfigurasi mikrotik pcq, router akan memastikan bahwa setiap koneksi yang ditetapkan terbatas pada kecepatan koneksi yang telah ditetapkan. Ketika dikonfigurasi dengan benar, PCQ memastikan bahwa pengguna yang menggunakan download manager seperti idm atau torrent bit tidak menggunakan seluruh bandwidth yang tersedia sementara pengguna lain terganggu.
2.Konfigurasi PCQ
Berikut merupakan langkah-langkah konfigurasi PCQ:
1.Buka aplikasi winbox terlebih dahulu.
2.Login seperti biasa dengan MAC Address yang terbaca.
2.Jika sudah login,masuk ke menu wireless,lalu klik Security Profile.
3.Klik add (+),lalu masukkan nama sesuai ketetuan,untuk mode pilih dynamic keys,untuk authentication types pilih WPA PSK dan WPA2PSK,lalu isi password nya (harimerdeka) Klik apply dan Ok.
4.Klik wifi interface,lalu enable kan wlan 2.
5.Double klik pada wlan 2.Ubah band menjadi 5GHz-A/N/AC,SSID menjadi LAB_TJKT_3,security profile sesuai dengan ketentuan,country diubah menjadi indonesia4,installation menjadi indoor.Klik advance mode dan ubah radioname nya.Jika sudah,klik scan dan pilih jaringan LAB_TJKT_3 sampai connected to ess.
6.Masuk ke menu IP lalu klik Addresses.Masukkan IP Address wlan 2 sesuai ketentuan.
7.Masuk ke New Terminal,lalu masukkan IP Gateway dan IP DNS.Masukkan perintah ip route add gateway=... untuk menambahkan gateway dan masukkan perintah ip dns set servers=... untuk menambahkan ip dns.
8.Jika sudah,ping terlebih dahulu ke 8.8.8.8 dan instragram.com.Jika sudah reply maka configurasi sudah benar dan dapat dilanjutkan ke configurasi selanjutnya.
9.Masuk ke menu System lalu klik users.Klik add (+).
10.Tambahkan user sesuai ketentuan,group=full dan tambahkan passwordnya sesuai ketentuan.
11.Jika sudah ditambahkan user baru,hapus user adminnya.
12.Log out terlebih dahulu aplikasi winboxnya,lalu login kembali dengan user yang baru.
13.Masuk ke menu system,lalu klik identity untuk menambahkan hostname.
14.Masuk ke menu IP,lalu klik Addresses untuk menambahkan IP di ether 1 dan IP di ether2.Tambahkan IP sesuai ketentuan.
15.Masuk ke menu IP,lalu klik firewall,klik NAT untuk menambahkan firewall.
16.Tambahkan chain=srcnat,out-interface=wlan2,dan action=masquerade.
17.Tambahkan DHCP-Server dengan masuk ke menu DHCP-Server,Klik DHCP-Setup lalu pilih ether 1.
18.Tambahkan juga DHCP-Server pada ether 2.
19.Jika sudah terhubung ke internet,masuk ke menu Queues,lalu klik Queues Types,lalu klik add (+).
20.Untuk Types Name bisa disesuaikan dengan apa yang ditentukan.Disini saya buat types name yang pertama dengan download,kind=pcq,rate=3m,dan pilih Dst.Address lalu klik apply dan ok.
21.Tambahkan types name yang kedua.Untuk types name yang kedua saya buat dengan types name=upload,kind=pcq,rate=3m dan pilih Src.Address lalu klik apply dan ok.
22.Jika sudah,klik Queue Tree lalu klik add (+).
23.Tambahkan name sesuai ketentuan.Untuk parent=global,Packet Marks=no-mark,Limit.At=3m dan Max.Limit=3m.Klik apply dan ok.
24.Tambahkan name=download.Untuk parent=pcq-1(sesuai dengan queue yang tadi telah dibuat),Packet Marks=no-mark.Klik apply dan ok.
25.Tambahkan name=upload.Untuk parent=pcq-1(sesuai dengan queue yang tadi telah dibuat),Packet Marks=no-mark.Klik apply dan ok.
26.Jika konfigurasi telah selesai,uji dengan cara masuk ke web browser lalu search Speedtest.
27.Berikut merupakan hasil dari Speedtest di 1 PC.
28.Berikut merupakan hasil dari Speedtest di 2 PC.
Jika hasil pengujian tidak melebihi settingan yang telah di setting maka configurasi benar dan berhasil.
Komentar
Posting Komentar