Laporan Install & Konfigurasi Data Base Server (MariaDB) Red Hat Enterprise Linux (RHEL) Pada Virtual Box
Laporan Install & Konfigurasi Data Base Server (MariaDB) Red Hat Enterprise Linux (RHEL) Pada Virtual Box
Apa itu MariaDB?
MariaDB adalah sistem manajemen basis data (DBMS) open-source dan merupakan penerus MySQL. Banyak digunakan untuk aplikasi web, termasuk WordPress, Moodle, dan sistem lainnya yang membutuhkan penyimpanan data dinamis.
Langkah-Langkah Instalasi dan Konfigurasi MariaDB di Red Hat
1.Masukkan perintah "dnf install mariadb-server -y" untuk melakukan installasi paket MariaDB.
Jika sudah Complete maka instalasi telah selesai.
2.Masukkan perintah
"systemctl enable mariadb"
"systemctl enable mariadb"
"systemctl start mariadb"
"systemctl status mariadb"
Pastikan statusnya Active (running)
3.Masukkan perintah "mysql_secure_installation"
- Set root password? → Y
- Remove anonymous users? → Y
- Disallow root login remotely? → Y
- Remove test database and access to it? → Y
- Reload privilege tables now? → Y
Tujuannya: meningkatkan keamanan database dari akses tidak sah.
4.Masuk ke shell MariaDB sebagai root dan masukkan perintah "mysql -u root -p".Lalu masukkan password yang telah dibuat sebelumnya.
Jika berhasil, akan muncul prompt seperti:"Welcome to the MariaDB monitor. Commands end with ; or \g."
5.Buat Database baru dengan format seperti berikut ini
Penjelasan:
CREATE DATABASE assydb;→ buat database bernama assydb.CREATE USER→ buat user baru.GRANT ALL PRIVILEGES→ berikan akses penuh user ke database.FLUSH PRIVILEGES;→ muat ulang hak akses.
7.Buka firewall untuk MariaDB dengan memasukkan perintah
"firewall-cmd --permanent --add-port=3306/tcp"
"firewall-cmd --reload"
8.Masukkan perintah
"systemctl restart mariadb"
"systemctl status mariadb"
Pastikan statusnya Active (running)
Jika sudah running maka konfigurasi telah berhasil













Komentar
Posting Komentar